Kamu Masih Perawan?

Perawan. Keperawanan. Memperawani. Diperawani. Setiap mendengar kata-kata tersebut sontak pikiran menggeliat membayangkan banyak hal. Sedemikian pentingnya sebuah keperawanan sehingga hilangnya ‘selaput yang rawan’ dapat memunculkan banyak polemik dan tragedi.

Sebuah pernikahan bisa gagal total, kepercayaan hilang, ada anak perempuan yang diusir keluarganya, gadis yang tak lagi ‘gadis’ yang dipermalukan atau pun wajah tercoreng arang. Semua bisa terjadi hanya karena kaum Hawa tersebut tak lagi perawan.

Namun, itu tak seheboh usulan Bupati Indramayu yang merasa perlu adanya tes keperawanan. Beritanya dapat dibaca di Tes Perawan? Siapa Takut – Pos Kota.

Permasalahannya bukan terletak pada bias jender semata, terkait dengan pelaksanaannya yang hanya diterapkan pada murid perempuan. Tapi terlebih pada rasa malu saat organ intim diperiksa oleh dokter. Lalu, bagaimana dengan perlakuan negatif bila memang ditemukan ada siswi yang tak lagi perawan? Malu dan minder (rendah diri) karena bisa jadi dijadikan bahan pergunjingan dan ejekan. Padahal, selaput dara bisa koyak karena olahraga atau aktivitas lainnya.

Mengapa tidak menyelenggarakan kelas edukasi seksual dan pentingnya organ reproduksi? Mengadakan kelas bimbingan moral dan prestasi? Meningkatkan gizi murid dengan kantin sehat? Memfasilitasi pengenalan moral, etika dan agama? Mengembangkan perpustakaan agar anak didik memikirkan sesuatu yang lebih penting dalam benaknya? Mengapa seorang bupati bisa sedangkal itu? Mengapa? Bisa jadi, kala menjadi murid sekolah, bupati tersebut terlalu banyak melakukan masturbasi sehingga lututnya kopong dan otaknya menjadi kosong melompong.

protego blogo munggu

31 respons untuk ‘Kamu Masih Perawan?

  1. Ping-balik: Sanggama « munggur
  2. Apapun itu, baik sanggama atau masturbasi adalah tindakan merusak daerah virginitas. Memang tidak selamanya bahwa ‘kegadisan” seorang perempuan diidentik dengan keluarnya darah pada saat pertama kali berhubungan badan.
    menurut hasil dari wawancara dari 10 orang laki-laki, ada yang mengatakan bahwa seorang perempuan masih atau tanpa perawan, yang penting perempuan tersebut harus terbuka atau sesuatu yang menimpa dirinya akibat hilangnya keperawannya.

    Suka

  3. hmm kok aku jadi mikir tentang privasi seseorang ya…
    tes keperawanan apa ga melanggar privasi seorang?
    tapi aku lebih setuju dengan pendidikan seks seperti yang mas munggur paparkan diatas… :)

    Suka

  4. ga mau tentunya.. hehehehe malu bin malu-maluin…
    yg mengherangkan adalah tujuan nya itu lho mas, saya rasa bupatinya hanya ingin mencari jalan pintas untuk menyelesaikan masalah tanpa perlu mencari akar permasalahan…. :( yg aneh harus ijin dari orang tua tanpa ijin dari yg bersangkuta.. ini bagi aku sama saja dgn mengatakan setiap anak tidak punya hak apa2 atas diri mereka… semacam pemaksaan kehendak tanpa perlu musyarawah… coba kalo diajak berdialog dulu sehingga jiwa musyawarah dapat tertanam dari kecil.
    Lagi-lagi cara membuat mengambil ‘keputusan’ ciri khas pejabat muncul juga.. T_T

    Suka

  5. @semua:
    bahkan para pejabat dan kroni-kroninya malah turut memperawani. Coba baca di koran-koran bahwa mereka mengusik dan mengeksploitasi hutan perawan di daerah mereka.

    Suka

  6. @semua:
    memang kan keperawanan, bahkan hanya dalam konteks wacana, sudah memberikan banyak polemik dan kontradiksi.

    padahal tidak lebih tebal dari kulit buah jeruk atau mangga. setipis itu loh… tapi membuat banyak perdebatan.

    Suka

  7. ,blockquote>Seorang perawan adalah seorang wanita yang belum pernah mengadakan hubungan seksual atau senggama. Wanita yang masih perawan disebut gadis. Secara umum ‘perawan’ juga direlasikan dengan kesucian. Untuk laki-laki yang belum pernah melakukan senggama disebut jaka atau jejaka.

    Secara fisik perawan ditandai dengan utuhnya selaput dara yang berada pada daerah vagina. Dan hilangnya keperawanan biasanya disertai dengan keluarnya darah dari daerah vagina saat mengadakan hubungan seksual pertama kali.

    padahal, secara fisis, ketebalan dan elastisitas selaput dara setiap wanita itu tak sama…
    sangat nggak adail kalau melihat wanita dari selembar selaput itu… (yang ini kata Mas Guh)

    apapun itu, menurut saya, keperawanan adalah hal yang patut dan HARUS dipertahankan.

    Mengenai peristiwa di Indramayu itu, menurut saya, hanyalah kerjaan orang yang terlalu banyak kerjaan yag sampek bingung mana yang kudu diprioritaskan mana yang nggak. (kebanyakan kata ‘yang’)
    :D

    Suka

  8. Definisi Perawan menurut Om Wiki

    Seorang perawan adalah seorang wanita yang belum pernah mengadakan hubungan seksual atau senggama. Wanita yang masih perawan disebut gadis. Secara umum ‘perawan’ juga direlasikan dengan kesucian. Untuk laki-laki yang belum pernah melakukan senggama disebut jaka atau jejaka.

    Secara fisik perawan ditandai dengan utuhnya selaput dara yang berada pada daerah vagina. Dan hilangnya keperawanan biasanya disertai dengan keluarnya darah dari daerah vagina saat mengadakan hubungan seksual pertama kali.

    padahal, secara fisis, ketebalan dan elastisitas selaput dara setiap wanita itu tak sama…
    sangat nggak adail kalau melihat wanita dari selembar selaput itu… (yang ini kata Mas Guh)

    apapun itu, menurut saya, keperawanan adalah hal yang patut dan HARUS dipertahankan.

    Mengenai peristiwa di Indramayu itu, masih menurut saya, hanyalah kerjaan orang yang terlalu banyak kerjaan yag sampek bingung mana yang kudu diprioritaskan mana yang nggak. (kebanyakan kata ‘yang’)

    Tinggalkan Balasan

    Suka

  9. hmm pertanyaannya bila Gadis dan Jaka menikah dan melakukan hubungan intim pada malam pertama, apakah mereka masih disebut ‘gadis’ dan ‘jaka’ di malam kedua?

    Hayo?

    Suka

  10. Bagi gadis yang mempunyai masalah ‘keperawannya’ , bingung ketika sudah mendekati masa menjelang pernikahan, karena takut ketahuan udah tidak perawan lagi ama suami pada ML (malam pertama) . {ini akibat ekspose mengenai bagaimana bentuk selaput hymen itu sudah terlalu banyak di Internet membuat para lelaki juga tahu meski belum nikah}.
    memang kalau mau dipikir Pria adalah makhluk yang sedikit Egois, sebab keperjakaan tidak ada standar patokannya….( istilah kedokterannya tidak ada tanda patognomonis) begitu …

    komentar ini sebagian dimoderasi karena alasan iklan tak pada tempatnya dan menghindari informasi yang menyesatkan, mohon maklum

    Suka

  11. @anesyakuza:
    memangnya hanya yang besar saja yang boleh tidak perawan?

    @tianggur marbun:
    namun tidak berarti tidak ada yang masih perawan kan? berbahaya bila semata-mata menggeneralisasi sesuatu hal.

    @dr anwar:
    kejujuran adalah hal yang tak mudah. namun, lebih baik daripada sebuah ‘penipuan’ yang tetap tersimpan dalam pikiran.

    Suka

  12. Gini ya Mas, saya pikir virginitas itu amat-sangatlah-penting-sekali (waduh..bahasa gue ngaco..). Coba bayangkan, atau pikirkan kejadian ini terjadi pada diri anda, menikah dengan seorang wanita yg sudah tidak virgin lagi (dalam konteks pernah ‘berhubungan’ dengan mantannya). Walaupun ada cinta yang sangat tulus dan bisa menerima dengan ikhlas apa adanya, tetap saja laki-laki sebagai manusia punya perasaan, ego, emosi, pikiran (bersih, jorok, edan) dlsb, bisa saja suatu saat mas-mas ini membayangkan istri mas itu sedang ‘bermain2’ dengan mantan2nya dulu atau timbul rasa ketidakpercayaan atau secara emosi merasa menjadi yang kedua, menerima barang second (waduh yang ini maaf karena mengibaratkan wanita sebagai barang) tapi ada lho laki2 yang seperti itu. Terus apabila ada pertengkaran, apa mas-mas haqul yaqin gak akan mengungkit2 tentang keperawanannya? terus lagi apa mas2 yakin istri mas itu gak coba2 dgn yg lain bila sewaktu2 mas-mas pergi keluar kota untuk urusan bisnis? Terus karena sudah pernah ‘ngerasain’ dgn yg lain, apa gak bete dibanding2in…iya kalau masnya lebih baik, kalau tidak..?terus..masih banyak lagi sih sebenarnya…
    See..? begitu pentingkan arti sebuah keperawanan, bukan hanya dilihat dari selembar kulit atau setetes darah. Tapi lebih kepada ketenangan hidup dimasa mendatang bersama keluarga. For God reason and ur partner life tentunya.
    Keep ur virginity untill married Girls..
    Maaf kalau ada slah kata.

    -dzi-

    Suka

  13. saya udah gak perawan apa lagi saya udh ditinggal cowok saya bagaimanakah saya mempertanggung jawabkan kesalahan saya kepada suami saya nanti.b

    Suka

  14. ngomongin keperawanan itu gak bisa ngotot.. benyak orang krn udh terbiasa sm budaya timur beranggapan keperawanan itu penting diberikan pasa suami di malam pertama sesudah menikah.
    tapi buat gue [bukannya merasa gak berbudaya timur] keperawan itu penting diberukan pada org yg tepat dan pada saat kita udah siap untuk bertanggung jawab sama segala konsekuensi setelah hubungan itu.

    dzilog >> gak bisa memandangnya dari sisi laki” klo ngomongin perawan, laki” juga banyak yang gak perjaka krn berhubungan sm mantannya atau alah jajan sm pelacur. bukannya lebih gawat tuh?!! cinta itu menerima apa adanya satu paket sama kehidupannya dimasa lalu, lgan belum tentu permpuan itu gak perawan krn bandel, mungkin aja krn dia diperkosa?? think twice before talk, man!!

    andik >> saya yakin, pada saat kmu memilih untuk mencintai orang kmu pasti sudah yaakin bahwa hubungan itu dilandasi kejujuran. banyak kok laki” jaman sekarang yg open-minded tentang hal” kya gitu. kecuali klo kmu dapet suami kya dzilog yg gak bisa memahami kmu. percaya aja klo dia mencintai kmu dia pasti bisa menerima kmu apa adanya. keep stong, girl!!

    Suka

  15. ngomongin keperawanan itu gak bisa ngotot.. benyak orang krn udh terbiasa sm budaya timur beranggapan keperawanan itu penting diberikan pasa suami di malam pertama sesudah menikah.
    tapi buat gue [bukannya merasa gak berbudaya timur] keperawan itu penting diberukan pada org yg tepat dan pada saat kita udah siap untuk bertanggung jawab sama segala konsekuensi setelah hubungan itu.

    dzilog >> gak bisa memandangnya dari sisi laki” klo ngomongin perawan, laki” juga banyak yang gak perjaka krn berhubungan sm mantannya atau alah jajan sm pelacur. bukannya lebih gawat tuh?!! cinta itu menerima apa adanya satu paket sama kehidupannya dimasa lalu, lgan belum tentu permpuan itu gak perawan krn bandel, mungkin aja krn dia diperkosa?? think twice before talk, man!!

    andik >> saya yakin, pada saat kmu memilih untuk mencintai orang kmu pasti sudah yaakin bahwa hubungan itu dilandasi kejujuran. banyak kok laki” jaman sekarang yg open-minded tentang hal” kya gitu. kecuali klo kmu dapet suami kya dzilog yg gak bisa memahami kmu. percaya aja klo dia mencintai kmu dia pasti bisa menerima kmu apa adanya. keep strong, girl!!

    Suka

Tinggalkan komentar