Kisruh Tender MRT

Rupa-rupanya negara kita masih dalam tahap ‘akan’ membangun MRT sebagai salah satu moda transportasi publik. Coba baca berita bertajuk Kisruh Tender Masih Bayangi Proyek MRT. Dan itupun masih dalam wacana. Pembangunan masih belum dimulai.

Padahal ketika minggu lalu saya mengunjungi Bangkok, Thailand, saya mendapati bahwa MRT mereka akan segera merayakan ulang tahun ke-10. Disamping fakta bahwa mereka juga memiliki Skytrain, semacam monorail yang melintasi kota Bangkok. Bersih, nyaman dan tak menimbulkan polusi.

Setali tiga uang dengan Singapura yang memiliki MRT dan masih terus menambah jalur-jalur baru. Begitu juga dengan Malaysia yang meskipun MRT-nya paling tak berkualitas di antara negara-negara ASEAN tapi sudah eksis cukup lama.

Lagipula untuk apa membangun MRT yang amat mahal dan kompleks pengoperasiannya. Umumnya, MRT berada di bawah tanah (subway) yang tak lepas dari bahaya banjir. Bukannya lebih mudah memperbaiki sistem di atas tanah? Lagipula dengan ‘memperbaiki’ transportasi publik, pemerintah secara tak langsung mendukung tumbuhnya budaya urban.

Akan lebih bijak bila menonjolkan perbaikan kualitas transportasi publik antar kota dibanding dalam kota. Karena dengan itu, kota-kota berkembang secara merata dibanding harus terpusat di kota metropolitan yang tak beraturan bentuknya.

3 respons untuk ‘Kisruh Tender MRT

  1. Selama negara ini dikuasai oleh pembantu (PEMERINTAH) yang ingin menguasai majikan (RAKYAT) tetap akan kisruh dalam hal apapun…

    Suka

Tinggalkan Balasan ke Amir Mahmud Batalkan balasan