Sensor Internet

Tak semua orang setuju dengan adanya sensor internet di Indonesia. Sebagian lainnya mendukung sensor internet diberlakukan. Sensor internet memang merupakan sesuatu yang sensitif. Selalu ada pro dan kontra.

Bila akses internet di tanah air tak memiliki sensor tentu akan ada kebebasan dalam akses informasi secara total. Namun di sisi lain, banyak hal negatif yang jelas bisa diakses oleh penduduk yang mengakses internet. Misalnya saja produk pornografi dan konten radikal.

Beda cerita saat sensor internet terlalu kaku dan ketat sehingga malah merugikan pengguna internet di dalam negeri. Bahkan sensor internet bisa dipakai oleh oknum penguasa yang sengaja ingin membatasi informasi yang positif untuk kepentingan politiknya. Sebut saja Tiongkok yang tidak memperbolehkan penduduknya untuk mengakses segala sesuatu yang berhubungan dengan hak asasi manusia dan konsep demokrasi.

Sensor internet tentu harus dioperasikan oleh organisasi yang paham mana bagian internet yang harus dibatasi dan mana yang diperbolehkan untuk diakses oleh seluruh warga negara. Sayangnya hingga kini pemberlakuan sensor internet masih mengundang polemik dan perdebatan publik. Banyak yang merasa bahwa sensornya berlebihan. Bahkan banyak yang tidak tahu proses bekerjanya sensor internet sehingga mengundang kecurigaan tersendiri. 

Bagaimana pun sensor internet itu diperlukan. Kalau tidak ada sensor sama sekali tentu besar resikonya karena sebagian besar pemakai internet belum cukup dewasa untuk mengakses internet. Bisa dimaklumi karena penetrasi internet di tanah air masih belum merata. Banyak yang masih belum ngeh apa itu internet dan menggunakannya dengan dewasa.