Dunia Laut

Pada mulanya hanya iseng. Saya menulis sebaris pesan pada status YM saya seperti ini. “Rumput laut, kuda laut, bintang laut. Adakah yang lainnya?”

Pertanyaan sederhana yang terlontar saat sedang bosan dengan tumpukan pekerjaan. Sekaligus penasaran hewan atau tumbuhan apa saja yang hidup di tanah tetapi memiliki padanan makhluk yang berada di laut.

Tak disangka ada banyak teman yang terdaftar di YM mencoba menjawab dengan cerdas atau pun sekenanya. Semacam tebak-tebak buah manggis. Meski ada pula yang memakai analisis cukup kritis. Kebanyakan mencoba memberikan jawaban yang cukup dekat dengan yang dimaksud tapi juga tak bisa dibilang tepat.

Mari kita lihat bersama. Ternyata ada binatang laut yang memiliki sebutan singa laut, anjing laut, elang laut, ular laut, cacing laut, kuda laut, bintang laut, bandeng laut, landak laut, babi laut, landak laut, belut laut, bekicot laut, kalajengking laut dan kelinci laut. Terdapat pula tetumbuhan laut yang mempunyai nama rumput laut, kelapa laut, kacang laut dan timun laut. Tak menyangka bila terdapat “… laut”.

Ada yang saya sangsikan. Mungkin Anda pun tak yakin benar dengan keberadaan beberapa makhluk laut di atas. Jadi ada baiknya mulai mencari kebenaran di Wikipedia atau pun Wapedia (bagi yang memiliki koneksi internet tersendat-sendat).

Menyoal jawaban yang cukup berkaitan yaitu orang laut dan bajak laut. Baiklah, mereka memang hidup di laut meski tak termasuk makhluk laut yang memiliki gabungan kata dengan kata ‘laut’. Yang membikin saya tersenyum meringis adalah mabuk laut. Bisa sih dikaitkan tetapi terlalu jauh…

Dunia laut memang menarik untuk diselami lebih dalam lagi. Ada banyak yang kita tak tahu. Negara kita pun negara berbasis kelautan. Hanya sayangnya para nelayan menjadi jarang melaut karena naiknya bahan bakar solar untuk kapal mereka. Banyak pula kapal di negeri yang katanya ‘nenek moyangnya orang pelaut’ yang tak layak lagi melaut. Bila dipaksakan, tentu kapal-kapal ini akan menjadi hak milik laut alias tenggelam.   

Yuk, pergi ke laut…