Sumpah Pocong dan Sumpah Lainnya

Topik mengenai ‘sumpah pocong‘ rupanya menjadi topik panas di blogosfer tanah air. Saya pun juga tergelitik untuk menuliskannya di Sumpah Pocong dan Video Striptis.

Lalu, terlintas di benak saya mengenai sumpah-sumpah lainnya, selain sumpah pocong yang berat konsekuensinya. Ada Sumpah Pemuda, Sumpah Palapa, sumpah mahasiswa, sumpah darah dan sumpah Hippokrates (sumpah dokter). Ada beberapa sumpah yang benar-benar unik seperti berikut.

Sumpah jabatan. Sumpah yang menjadi ritual kala penunjukkan pejabat baru, sifatnya formalitas belaka dan lebih banyak yang dilanggar daripada dituruti. Coba bila, para pejabat disuruh melakukan sumpah pocong saat didapati mengorupsi uang rakyat. Pasti tak banyak yang berani merugikan negara dan bangsa.

Mengenai sumpah, tentu ada juga yang palsu. Sumpah palsu, itu sebutannya. Sumpahnya benar-benar diucapkan. Tapi tak sungguh ditepati. Sebatas mulut saja. Biasanya untuk mengelabui pihak lain.

Sumpah yang paling sering terdengar bisa jadi adalah sumpah serapah. Varian sumpah yang katanya merupakan kata-kata ‘mutiara’ ini pun beragam. Mulai dari nama binatang hingga nama kotoran. Biasanya, sumpah jenis ini diucapkan sembari mengumbar amarah.

Timbul juga sebutan kena sumpah. Orang yang kecewa berat mengatakan semacam kata-kata yang sifatnya menghukum orang lain. Lazimnya, agar orang yang dimaksud mendapat celaka. Konon, Malin Kundang disumpahin oleh ibunya karena durhaka.

Nah, lain cerita dengan sumpah di kala romantis yang biasanya menguap saat kadar cinta berkurang. Seperti yang dikatakan oleh insan yang dimabuk cinta, “Sumpah, gue sayang loe“. Pernahkah Anda mendapati seseorang mengatakan sumpah ini kepada Anda?

Sumpah pocong atau pun sumpah-sumpah yang lain, kecuali sumpah serapah, seyogyanya ditepati. Bila tak mampu memenuhinya, tak perlu memaksa diri untuk mengucapkannya. Konsekuensinya boleh jadi harus dibayar mahal. Baik dari sebatas harga diri hingga nyawa.

Satu respons untuk “Sumpah Pocong dan Sumpah Lainnya

Tinggalkan komentar